Menyongsong Otomatisasi Logistik
Tanggal terbit : 2018-02-01
O T O M A T I S A S I , S E B U A H KENISCAYAAN
INDUSTRI EFESIENSI adalah kunci
kesuksesan bisnis di masa depan. Ini berlaku di semua segmen bisnis termasuk
bidang logistik dan rantai pasokan. Faktor efisiensi inilah yang ditawarkan
oleh teknologi, berupa otomatisasi di hampir
seluruh aspek aktifitas bisnis melalui penerapan sistem otomatis baik
hard-ware maupun software dan semua jenis software otomatis (termasuk Inter-net
of Things). Dalam bisnis logistik dan
supply chain kategorinya merangsek hingga penerapan computer numerical control
(NSC), penggunaan robot, sistem ma-terials-handling, software manajemen rantai
pasok, hingga building automation systems (termasuk fire and security,
processing equipment, dan electrical equip-ment). Selain bisa memangkas biaya
gaji karyawan hingga 80%, penerapan otomatisasi di gudang misalnya, bisa
menekan tingkat kehilangan produk dan produktivitas. Riset Peerless Research Group (PRG)
menyimpulkan 91% responden sepakat bahwa otomatisasi bakal berdampak pada daya
tahan bisnis, ke-andalan dan waktu operasional. Sebanyak 87% juga meyakini otomatisasi
akan berujung pada tingginya tingkat pengembalian investasi atau return on
investment (ROI) dan menurunkan biaya perawatan, sedangkan 71% percaya
otomatisasi berefek pada menurunnya beban penjualan perusahaan. Tren otomatisasi juga menjangkiti Indonesia.
Mulai banyak perusahaan-perusahaan rintisan atau start-up yang menawarkan
layanan otomatisasi, dan sebaliknya perusahaan-perusahaan besar mulai
menyisihkan dana untuk belanja teknologi, khususnya untuk pergudangan dan
pengiriman. Banyak pelaku bisnis yang meyakini dalam 5-10 tahun ke depan,
investasi teknologi sebagai bagian dari otomatisasi di bisnis pergudangan tak
lagi terelakkan. Hal penting yang
perlu menjadi catatan pada tren baru ini adalah, apakah layanan otomatisasi ini
hanya akan dikuasai oleh pemain-pemain asing, ataukah bisa menjadi kesempatan
pemain lokal untuk mengembangkan diri. Di sisi lain, otomatisasi juga dapat
berakibat pada turunya serapan tenaga kerja. Kedua hal ini tentu perlu disikapi
oleh pemangku kepentingan, agar ke-majuan teknologi bisa menciptakan peluang dan
bukannya menjadi ancaman.
Majalah dapat di download melalui link dibawah ini:





Majalah Terbaru


